Konfigurasi dasar cisco router

Pada kesempatan kali ini, team wong6 akan mengulas tentang konfigurasi dasar untuk cisco router.

Baiklah, mari kita mulai saja. untuk meng-konfigurasi Cisco Router, yang seharusnya disediakan adalah sebuah komputer atau laptop dengan port COM, kabel Console, dan sebuah program Hyper Terminal. Kalau laptop anda tidak memiliki port COM, anda bisa memakai kabel converter dari COM (db-9) ke USB. Langkah selanjutnya adalah menghubungkan kabel Console ke port COM komputer dan port Console Cisco Router. Selanjutnya buka program hyper terminal(apabila memakai windows vista bisa liat tutorial disini). Pilih nama port yang dipake buat terhubung ke Catalyst. Bikin speed rate nya jadi 9600. Apabila program Hyperterminal sudah siap, sekarang tinggal menyalakan Cisco Routernya.

Ketika pertama kali anda menghidupkan router cisco, power-on self-test(POST) akan dijalankan. jika proses POST dapat dilewati dengan baik, selanjutnya router akan mencari dan menjalankan Cisco IOS dari flash memory dengan cacatan telah terdapat file IOS di flash memory. IOS selanjutnya akan melakukan proses mencari dan menjalankan konfigurasi yang sah (startup config) yang secara default disimpan pada nonvolatile RAM atau NVRAM.

Apabila sudah muncul pesan,
Press RETURN to get started!
Kita tinggal mengklik tombol enter, dan routerpun siap untuk digunakan.

Sebelumnya, ada hal yang harus diketahui. Yaitu, ada dua buah mode pada teknik konfigurasi Cisco.

Pertama, User EXEC Mode. Ketika user berada pada daerah mode ini, user hanya bisa mengakses Catalyst secara terbatas. Tidak bisa melakukan konfigurasi apapun, kecuali hanya melihat isi konfigurasi yang telah berjalan (juga hanya terbatas). Tanda bahwa user berada pada User EXEC Mode adalah jika perintah pada layar terminal linux atau Hyper Terminal atau Command Prompt atau program lainnya yang digunakan, seperti di bawah ini :

router>

Kedua, Privileged EXEC Mode. Pada mode ini, user bisa mengakses Catalyst bahkan sampai konfigurasi apapun di dalamnya. Untuk bisa ke Privileged EXEC Mode ini, user cukup mengetikkan perintah “enable” pada User EXEC Mode. Terlihat pada contoh dibawah :

router>enable
router#

Tampilan “router#” menunjukkan bahwa user berada pada Privileged EXEC Mode. Setelah masuk ke mode Privileged, konfigurasi bisa dimulai. Gambaran umum konfigurasi cisco sebagai berikut.

1. Setting Password

router>enable
router#configure terminal
router(config)#enable password pasword
router(config)#enable secret secret-pasword

2. Setting Host Name

router>enable
router#configure terminal
router(config)#hostname nama-host

3. Setting Deskripsi pada Port

router>enable
router#configure terminal
router(config)#interface nama-port
router(config-if)#description komp1
router(config-if)#end

Setting IP Gateway

router>enable
router#configure terminal
router(config)#ip default-gateway gateway-address

Setting Line VTY

router#configure terminal
router(config)#line vty 0 4
router(config-line)#login
router(config-line)#password password

Setting Line Con 0

router#configure terminal
router(config)#line con 0
router(config-line)#login
router(config-line)#password password

Melihat Semua Konfigurasi

router#show running-config

Menghapus Semua Konfigurasi

router#erase startup-config
router#reload

0 komentar: